Gubernur Sumatera Barat telah menetapkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 14 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018-2038.

Peraturan tersebut dapat diunduh filenya pada bagian bawah artikel ini.

Provinsi Sumatera Barat terletak di Pulau Sumatera, memiliki luas daratan 42.297,30 km², luas perairan 52.882,42 km², dan garis pantai sepanjang 1.378 km yang terdiri dari gatis pantai wilayah daratan dan garis pantai Kepulauan Mentawai.

Pada saat peraturan ini ditetapkan, Provinsi Sumatera Barat terdiri dari 12 kabupaten dan 7 kota.

Provinsi Sumatera Barat berbatasan di sebelah utara dengan Provinsi Sumatera Utara, sebalah Timur dengan Provinsi Riau dan Provinsi Jambi, sebelah selatan dengan Provinsi Bengkulu, dan sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia.

Jumlah penduduk wilayah ini berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 (Badan Pusat Statistik) sebanyak 4,9 juta jiwa yang terdiri dari 2,4 juta jiwa laki-laki dan 2,5 juta jiwa perempuan.

Sedangkan hasil proyeksi penduduk Sumatera Barat tahun 2015 berjumlah 5,2 juta jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki 2,6 juta jiwa dan penduduk perempuan 2,6 juta jiwa.

Industri unggulan yang dikembangkan sesuai dengan potensi daerah ini yaitu:

1. industri pengolahan hasil laut dan perikanan;
2. industri pengolahan kakao;
3. industri pengolahan makanan;
4. industri pengolahan gambir;
5. industri pengolahan minyak atsiri;
6. industri pengolahan semen;
7. industri pengolahan kulit;
8. industri pengolahan tekstil dan produk tekstil;
9. industri alat dan mesin pertanian;
10. industri maritim;
11. industri pengolahan kelapa;
12. industri pengolahan kelapa sawit.

Selain industri unggulan tersebut di atas, Provinsi Sumatera Barat dapat mengembangkan industri lain yang potensial dan merupakan unggulan kabupaten/kota.

Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 14 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018-2038 dapat diunduh (download) melalui link berikut:

DOWNLOAD

Jika link tersebut tidak berfungsi/mati atau jika menemukan kesulitan silakan memberitahu melalui formulir komentar.

ArahIndustri.ID